Tuesday, July 18, 2006

duduk dan menunggu

Aku manusia yang berbeda denganmu
Karena aku adalah manusia yang menyulam sayap
Perlahan-lahan
Tahap demi tahap

Aku manusia yang sedang menunggu
Aku menunggu dengan tidak sabar untuk terbang
Meninggalkan tanah, meraih udara,
Kemudian berdetak, bernafas dan mulai hidup

Aku manusia yang hidup dalam harapan
Harapan yang berjalan semakin mendekat
Untuk mempersembahkan suatu sinar yang berawal dari keringat
Sinar itu akan membentangkan sayapnya mengalahkan elang

Mengalahkan bumi

Terbang

Berusaha sekuat tenaga bersabar dengan waktu.
Hanya menjadi mahluk bumi yang mencium hawa langit terus menerus
Untuk sementara,
tentu saja

Berusaha sekuat tenaga menyulam cita
Hanya menjadi manusia yang
ada dalam energi dan materi, dan
tidak ada sebagai setitik debu.

Bergeliat dalam rahim dunia
Sesak tapi tetap hidup
Diam walau berdetak
Bersabar atas nama keyakinan bahwa
Diri akan keluar dengan sayap

0 Comments:

Post a Comment

<< Home