Thursday, December 21, 2006

It hurts my stomach

He looks at the scintillating sun as though he is alone.
Leaving me bedazzled…to feel this unfamiliar knot in my stomach.
He gives the impression of taking pleasure in dissolving with the light.
I am speechless.
I feel neither enjoyed nor annoyed.
As a matter a fact, I feel nothing but strange.

I think, I see what he sees
I appreciate it..
but I don’t think I can really understand.
Well, after all I’m just an observer.

Wednesday, December 20, 2006

borrow this from Tori Amos :p

Airplanes
Take you away again
Are you flying Above where we live
Then I look up a glare in my eyes
Are you having regrets about last night
I'm not
but I like rivers that rush in
So then I dove in
Is there trouble ahead
For you the acrobat
I won't push you unless you have a net

You say the word You know I will find you
Or if you need some time
I don't mind
I don't hold on
To the tail of your kite
I'm not like the girls that you've known
But I believe I'm worth coming home to
Kiss away night
This girl only sleeps with butterflies
So go on and fly then boy

Balloons Look good from on the ground
I fear with pins and needles around
We may fall then stumble upon a carousel
It could take us anywhere

Friday, December 08, 2006

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalaamu’alaikum wr. wb.


Organisasi

mencari:

Sukarelawan untuk mengajar Anak Jalanan ^o^

Materi pengajaran:
Baca Iqro’ dan Al-Qur’an
Belajar Wudhu dan Shalat (serta Fiqih untuk anak)

Setiap hari Minggu (pk. 09.00 – 13.00)

Lokasi:
Di bawah kolong jembatan kereta Cikini





Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Erika 0818 922 846


Bila memungkinkan, tolong informasi ini disebarkan. Terima kasih, Jazakallah khaiir.

Thursday, December 07, 2006

Hope

Someone really wise once said to me:
"Kalau berharap jangan sama manusia, karena pasti kecewa. Kalau berharap ya sama Allah"

Postmodernism is bullshit (pardon my french)

Para ‘ahli’ Posmodernisme mencanangkan diri sebagai anti-foundationism

Mari kita melakukan silogisme
Posmodernis adalah suatu foundation (yang baru muncul sebagai kritik untuk kaum modernis)
Posmodernis anti-foundationism
Berarti (harusnya) dia anti pada pandangannya sendiri.

Kemudian mereka mengatakan bahwa semua entitas di dunia tidak dapat dikatakan benar ataupun salahnya. Harus sesuai situasi dan konteks.
Maka Marx bisa menjadi benar – dalam konteks tertentu.
Freud bisa menjadi benar – dalam konteks tertentu.
Descartes bisa menjadi benar – dalam konteks tertentu.
Carl R. Rogers bisa menjadi benar – dalam konteks tertentu.
Siapapun, apapun..

Lalu siapa yang menentukan bahwa berbagai pandangan tersebut menjadi sesuai dengan konteks?

Lalu, apa hak mereka menjadikan teori-teori yang tadinya universal kemudian dijadikan benar dan salah dalam konteks tertentu. Hahaha..Freud pasti meringis kalau mendengarnya (bukan artinya saya setuju dengan para ‘ahli’ modernis)..
Tak ada yang lebih baik sebenarnya.
Mengutip seorang Pak Akhyar: “Perpindahan pandangan barat beralih dari
modernis yang berpandangan sekuler ke arah posmodernis yang juga sekuler”.

Hanya saja, posmodernis tampaknya sangat nyaman dan mengundang. Bahaya. Para Doktor dan Professor yang ‘pintar’ di Indonesia pun terkagum-kagum melihat cara pandang yang begitu ‘masuk akal’ ini. Mereka pun tidak lupa membawa para mahasiswa-mahasiswanya yang cenderung ‘blank’ yang katanya bukan hanya berbentuk “tabula rasa”. Trus mereka-mereka yang harusnya bisa berpikir secara aktif dan tidak asal menyerap itu kok bisa-bisanya melihat dengan terpesona dan menelan bulat-bulat pemikiran barat dan sekuler ini sebagai kebenaran. Eh tunggu..bukan kebenaran. Dalam ‘konteks’ posmodernis kan tidak ada kebenaran. Haha..posmodernis membuat suatu sudut pandang yang bahkan tidak dapat membenarkan atau menyalahkan dirinya sendiri.

Banci.

Alhamdulillah

People come and go
They stay and they leave

But not Allah
Allah stays.